MEMASUKI toko buah yang satu ini, tampaknya Anda harus siap terkejut berkali-kali. Bukan karena berkilaunya barang-barang yang dijual, tapi karena barang-barang yang dijual di sini harganya terasa seperti mencekik leher.
Sembikiya Tokyo nama toko tersebut, toko yang menjual buah-buahan khas Jepang ini dijalankan oleh keluarga keturunan Samurai sejak 1834 lalu. Melansir dari Buzzfeed, Selasa (31/10/2017), Toko buah Sembikiya awalnya merupakan toko buah murah.
Akan tetapi, istri dari generasi kedua memutuskan untuk mengubah konsep toko, agar bisa mendapatkan uang yang lebih banyak. Jika Anda masuk ke dalam toko, Sembikiya tampak jauh dari toko buah biasa, pada umumnya. Pasalnya, Sembikiya menjual buah-buahan eksklusif dengan harga yang dijamin bisa membuat Anda terkejut ketika mendengarnya.
Buah-buahan yang dijual di Sembikiya sebanyak 80 hingga 90 persennya memanglah buah yang nantinya dibeli untuk dijadikan hadiah. Orang-orang Jepang memiliki kebiasaan untuk memberikan buah-buahan untuk rekan atau kerabatnya yang berada di kelas atas sebagai hadiah diacara-acara formal, seperti pernikahan, transaksi bisnis, dan kunjungan ke rumah sakit.
Seperti yang tertulis dalam laman Buzzfeed, di Sembikiya dijual apel yang bernama Sekai ichi artinya dunia terbaik. Apel ini dijual seharga $21 perbuahnya, atau setara dengan Rp 285 ribu lebih. Tidak hanya apel, di Sembikiya juga ada buah-buahan lainnya yang tidak kalah mencekik leher harganya, yaitu semangka persegi seharga $212 yang setara dengan Rp 2,8 juta lebih. Sedangkan selusin Queen Strawberry seharga $69 atau setara dengan Rp 937 ribu, Semangka Densuke sharga $127 yang setara dengan Rp 1,7 juta lebih. Cckckck bikin kantong jebol tentunya!
Tidak hanya itu saja, di toko Sembikiya juga pernah dijual melon termahal di dunia seharga Rp319 juta lebih. Buah-buahan tersebut memiliki harga yang mahal karena mereka semua tumbuh di dalam rumah kaca yang sangat baik bagi pertumbuhan buah. Selain itu, melon-melon juga dilindungi dengan topi-topi yang unik untuk melindungi dari sinar matahari berlebih.
Petani yang menanam pun sangat memperhatikan setiap detil dari buah yang ditanam atau yang tumbuh. Mereka akan segara memangkas buah yang kurang sempurna sejak dini.
Buah-buahan dan sayur-mayur memang dianggap sebagai barang mewah dan bisa dijadikan hadiah di Jepang. Keluarga Sembikiya memiliki tanggung jawab untuk meneruskan tradisi dan kebiasaan memberikan hadiah berupa buah pada rekan dan kerabat. Dengan adanya toko Sembikiya, para petani pun mulai berinovasi dan lebih memperhatikan tanamannya.
Mereka bahkan membuat buah menjadi kotak, meningkatkan rasa buah, melindungi buah dengan sangat hati-hati dan bahkan ada pula apel yang dicap dengan cara yang unik dan permanen.
(ren)
Baca Kelanjutan Dari Kisah Sembikiya Fruit Parlor di Jepang, Toko Buah Termahal di Dunia - Okezone : http://ift.tt/2zjMZvg
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kisah Sembikiya Fruit Parlor di Jepang, Toko Buah Termahal di Dunia - Okezone"
Post a Comment