Mengakali Diri Sendiri Supaya Lebih Banyak Makan Buah - KOMPAS.com

KOMPAS.com - Buah-buahan menawarkan segudang manfaat kesehatan bagi tubuh. Rutin makan buah setiap hari bisa menjauhkan kita dari berbagai penyakit dan gangguan kesehatan, membuat badan lebih bugar, hingga membantu mengendalikan berat badan.

Oleh karena itu, tak heran jika Kementerian Kesehatan RI mewanti-wanti masyarakat untuk memperbanyak konsumsi buah-buahan demi mendukung gaya hidup sehat. Badan Kesehatan Dunia pun juga mengamini anjuran ini, dengan menyarankan setiap orang makan minimal 400 gram buah dan sayuran setiap harinya.

Cara diet yang sehat adalah dengan memperbanyak makan sayur dan buah-buahan segar, di samping menyeimbangkan porsi makanan pokok lainnya. Berikut adalah beberapa contoh manfaat makan buah untuk kesehatan:

Sumber gula sederhana, serat, vitamin, dan mineral. Contohnya folat, vitamin C, dan kalium.

Rendah lemak dan kalori

Serat dalam buah berguna untuk membantu menurunkan kolesterol darah dan dapat membantu melancarkan buang air besar, sehingga kita terhindar dari sembelit serta mengurangi risiko kanker usus.

Buah juga kaya akan antioksidan, seperti flavonoid, vitamin C, dan antosianin. Antioksidan dapat melindungi tubuh dari radikal bebas yang berasal dari dalam tubuh maupun dari luar tubuh, sehingga membantu kita terhindar dari penyakit, seperti kanker.

Buah dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan dan juga dapat membantu meremajakan sel-sel dan jaringan dalam tubuh, sehingga turut mencegah penuaan.

GeorgeRudy Ilustrasi menyantap buah

Oleh karena itu, rutin makan buah setiap hari bisa membuat badan lebih bugar dan menjauhkan dari risiko berbagai penyakit dan gangguan kesehatan serius seperti diabetes, penyakit jantung, hingga stroke, berkat kandungan gizi dan nutrisinya yang melimpah.

Rutin makan buah juga terbilang sebagai cara yang baik untuk menurunkan berat badan, karena serat buah mampu membuat kenyang lebih lama sehingga kita akan makan lebih sedikit dalam sehari.

Ingin lebih banyak makan buah? Begini caranya

Jika Anda termasuk tipe orang yang jarang makan buah, Anda tidak sendirian. Itu sebabnya kami telah merangkum beragam tips jitu tapi menyenangkan di bawah ini agar Anda bisa lebih banyak ngemil buah segar setiap hari.

Untuk awalnya, coba dulu dengan memperbanyak stok buah-buahan favorit Anda.

Letakkan buah-buahan dan sayuran di meja atau di tempat yang mudah dan sering terlihat. Semakin sering dilihat, semakin besar kemungkinan kita untuk melahap buah-buahan tersebut.

Mencoba buah baru. Lain kali pergi ke kios atau pasar buah, pilih buah yang berbeda dari hari kemarin. Pilihlah buah yang berwarna-warni agar Anda senang melihat dan melahapnya.

Campurkan buah-buahan (dan sayuran) ke dalam makanan favorit. Misalnya mencampurkan pisang atau stroberi ke dalam yogurt atau sereal sarapan, atau tambahkan irisan stroberi atau bluberi ke dalam adonan panekuk atau sebagai topping

Jika bosan makan buah langsung, Anda bisa mulai mengkreasikannya. Cobalah makan buah dengan cara dijus atau es loli (sorbet buah). Anda juga bisa meracik rujak dengan sambal kacang bikinan sendiri. Ingat, apapun kreasi buahnya, jangan tambahkan gula secara berlebihan.

Jika bosan ngemil buah segar, coba buah kalengan atau buah beku. Buah-buahan kemasan ini masih memiliki manfaat yang sama dengan buah segar. Tapi ingat, perhatikan kandungan gulanya.

Jangan ragu memilih buah kering. Buah yang dikeringkan seperti kismis, kurma, apricot, persik dan plum kering masih memiliki serat tinggi. Pengeringan ini akan mengurangi kandungan air pada buah yang justru meningkatkan proporsi vitamin dan nutrisinya.

baibaz Ilustrasi buah

Dengan begitu besarnya manfaat buah yang bisa didapatkan oleh tubuh, jangan ragu untuk makan buah mulai dari sekarang. Tidak ada waktu terbaik untuk makan buah. Anda bisa mengonsumsinya kapan saja: pagi, siang, malam, sebelum atau sesudah makan, juga sebelum dan setelah olahraga.

Tubuh akan diuntungkan oleh hobi baru ini. Namun ingat, manfaat buah paling baik jika langsung dimakan dalam bentuk utuh saat masih segar.

Let's block ads! (Why?)