Harga Buah-buahan Naik - Serambi Indonesia

BANDA ACEH - Selama dua minggu terakhir, harga sejumlah buah-buahan di Banda Aceh naik rata-rata Rp 5.000/kg-Rp 10.000/kg. Kenaikan harga tersebut dikarenakan tidak adanya stok barang lantaran sedang tidak musim.

Pedagang buah di Jalan P Nyak Makam, Lampineung, Banda Aceh, Nanda menyampaikan hal tersebut kepada Serambi, Jumat (17/11). Ia menyebutkan sejumlah buah yang harganya naik, yaitu salak sidempuan dari Rp 12.000/kg menjadi Rp 15.000/kg dan jeruk dari Rp 20.000/kg menjadi Rp 25.000/kg.

Kemudian pepaya dari Rp 10.000/buah menjadi Rp 13.000/buah, semangka dari Rp 5.000/kg menjadi Rp 7.000/kg. Apel hijau dari Rp 45.000/kg menjadi Rp 50.000/kg, sunkist dari Rp 40.000/kg menjadi Rp 50.000/kg. Anggur merah dari Cina sebelumnya Rp 40.000/kg naik menjadi Rp 45.000/kg.

Namun dikatakannya, ada juga buah yang turun harganya seperti buah naga sebelumnya Rp 40.000-Rp 45.000/kg kini menjadi Rp 25.000/kg, pir sebelumnya Rp 30.000/kg sekarang Rp 25.000/kg. Hal itu karena buahnya sedang banyak di pasaran.

“Buah yang harganya saat ini stabil yaitu mangga Rp 20.000/kg, apel Rp 40.000- Rp 45.000/kg, dan anggur hitam Rp 120 ribu/kg yang merupakan buah impor dari Amerika,” sebutnya.

Nanda menambahkan kenaikan harga buah ini juga dikeluhkan dan dipertanyakan oleh pelanggan yang sering membelinya untuk dikonsumsi sehari-hari.

Sementara itu, Asisten Manager Suzuya Pasar Atjeh, Dedek Susiana yang dikonfirmasi terpisah menyampaikan harga buah-buahan di Suzuya Mall cenderung stabil atau tidak naik. Pihaknya juga memberikan diskon sebesar 10 persen tiap Rabu untuk semua buah impor maupun lokal. Selain itu tiap Kamis-Minggu juga memberikan harga heboh kepada pelanggan untuk beberapa buah tertentu. (una)

Let's block ads! (Why?)