Mazter, Solusi Penyimpanan Buah ala Mahasiswa - Okezone

JAKARTA - Inovasi dan kreativitas mahasiswa Indonesia kini merambah ke bidang keamanan pangan. Pasalnya, belum lama ini mahasiswa di Malang menciptakan sebuah alat sebagai solusi masalah ketahanan pangan.

Seperti diketahui, pada 2015 BPOM mencatat sebanyak 37 persen dari 170 produk pertanian jenis komoditas ekspor Indonesia mendapatkan penolakan Uni Eropa karena masalah keamanan.

BERITA REKOMENDASI

Berangkat dari kurangnya perhatian pemerintah atas mutu dan keamanan pangan di Indonesia khususnya buah-buahan, lima mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) menciptakan alat pencuci dan penyimpan buah. Para mahasiswa itu antara lain Dimas Triardianto, Bagus Wisnu, Singgih Mahardika, Casilda Aulia, dan Faidiatul Andika.

Inovasi yang diberi nama Mazter atau singkatan dari Automatic Ozone Sanitizer ini membenamkan teknologi dielectic barrier discharge. Teknologi tersebut mampu menghasilkan ozon untuk mempertahankan kualitas buah-buahan. Sesuai namanya, alat ini juga mempunyai ruang penyimpanan buah yang dilengkapi dengan sterilizer untuk mempertahankan kualitas buah.

"Sebenarnya prinsip kerja Mazter relatif sederhana. Karena kami hanya menggabungkan kulkas dan alat pencuci," terang Singgih seperti dilansir dari laman UB, Senin (17/7/2017).

Singgih berharap inovasi yang diciptakan timnya ini dapat mengembangkan teknologi di bidang ketahanan pangan. Selain itu Mazter juga diharapkan dapat membantu pemerintah dalam meningkatkan dan menjamin mutu pangan yang akan diekspor, khususnya buah-buahan.

Let's block ads! (Why?)