JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertanian (Kementan) menyatakan akan mengembangkan produk-produk hortikultura khususnya buah-buahan dalam negeri.
Hal ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan daya saing buah lokal disamping meningkatkan kesejahteraan dan peningkatan produksi petani buah dalam negeri.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, dalam program pengembangan bauh lokal, pihaknya telah memberikan bibit pohon dan pupuk gratis bagi petani.
“Perintah Bapak Presiden meminta kami agar memberikan bibit gratis kepada seluruh petani-petani Indonesia dan itu nilainya Rp 5,5 triliun, itu akan kami bagikan gratis," ujar Amran melalui keterangan resmi, Senin (14/8/2017).
Namun demikian, Mentan tak menjelaskan lebih rinci terkait daerah mana dan petani buah apa saja yang akan mendapatkan bantuan tersebut. Amran menjelaskan, selain memberikan bibit dan pupuk gratis, pihaknya juga melakukan optimalisasi lahan tidak produktif seperti rawa, lahan tadah hujan dengan potensi luas lahan sebanyak 10 juta hektar.
"Ini bisa kita tanam, tiga kali dengan catatan kita membangun rain water harvesting system," ungkapnya.
Untuk mendorong hal tersebut, Kementerian Pertanian telah bekerja sama dengan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi untuk membangun 30.000 embung yang nantinya akan mengaliri sekitar 4 juta hektar lahan.
Menurutnya, tidak dapat dipungkiri, keunggulan kekayaan alam nusantara membawa berkah tersendiri bagi Indonesia.
"Berbagai macam buah mampu tumbuh subur di tanah Indonesia. Keanekaragaman hayati yang ada, patut disyukuri oleh bangsa Indonesia dengan cara meningkatkan produksi yang ada dan mengkonsumsi buah lokal. Potensi ekspor pun sudah di depan mata," papar Amran.
Menteri asal Sulawesi Selatan ini mengatakan, saat ini sudah ada beberapa buah produksi dalam negeri yang telah merambah pasar internasional dan bersaing dengan buah-buah tropis dari negara lain.
“Sudah menggekspor beberapa buah unggulan seperti mangga, nanas, manggis," kata Amran.
Dengan demikian, Mentan mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mengkonsumsi buah lokal selain memberikan keuntungan bagi petani lokal, mengkonsumsi buah lokal juga dapat meningkatkan daya saing buah dalam negeri.
“Kami himbau kepada seluruh masyarakat Indonesia agar mencintai buah lokal, buah produksi kita sendiri. Sekarang ini buah kita kualitasnya tidak kalah dengan negara lain," imbau Amran.
Baca Kelanjutan Dari Kembangkan Buah Lokal, Kementan Gelontorkan Rp 5,5 Triliun - KOMPAS.com : http://ift.tt/2uGLCAK
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kembangkan Buah Lokal, Kementan Gelontorkan Rp 5,5 Triliun - KOMPAS.com"
Post a Comment