REPUBLIKA.CO.ID, Mungkin Anda sudah mendengar bahwa masyarakat Indonesia tidak cukup mengonsumsi buah-buahan dan sayur-mayur. Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) merekomendasikan konsumsi buah dan sayur 73 kilogram per kapita per tahun dengan standar kecukupan untuk sehat adalah 91,25 kilogram per kapita per tahun.
Sayangnya, hasil riset Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertanian pada 2011 menyebutkan bahwa konsumsi buah hanya 34,55 kilogram per kapita per tahun dan sayuran 40,35 kilogram per kapita per tahun. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007 menunjukkan, prevalensi nasional kurang makan buah dan sayur pada usia di atas 10 tahun adalah 93,6 persen dan pada 2017, angka tersebut turun sedikit menjadi 93,5 persen.
Dalam peringkat konsumsi buah dan sayuran pada 2011, Indonesia yang seharusnya berlimpah dengan sayuran dan buah-buahan malah duduk di posisi buncit setelah Vietnam, Cina, Kamboja, dan Singapura. Fakta ini kembali terungkap saat Perayaan Hari Buah Sedunia 2017 yang diadakan Kemenkes Juli lalu. Padahal buah-buahan dan sayur mayur kerap dianggap mata air kemudaan. Buah dan sayur kaya akan vitamin, nutrisi, antioksidan, serat dan air.
Buah dan sayur-mayur adalah bagian dari pola makan sehat berimbang. Ada banyak cara mencapai berat badan sehat dan ideal dan mengonsumsi buah serta sayur-mayur adalah salah satu cara yang aman dan sehat. Membantu mengendalikan berat badan bukanlah satu-satunya manfaat memakan sayur dan buah lebih banyak. Diet dengan memperbanyak sayur dan buah juga mengurangi risiko berbagai penyakit kanker dan penyakit berbahaya. Buah dan sayur-mayur juga menyediakan vitamin dan mineral yang esensial bagi kesehatan, serta serat dan berbagai zat yang juga dibutuhkan tubuh.
Dokter dan mantan finalis Miss Indonesia, dr Reisa Broto Asmoro mengatakan bahwa buah dan sayuran merupakan sumber vitamin terbesar. Antioksidan yang terdapat di hampir semua jenis buah dan sayuran dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu buah dan sayuran juga kaya akan phytochemicals, zat kimia yang hanya ditemukan dalam buah dan sayur yang berfungsi untuk melawan radikal bebas di dalam tubuh seperti betacarotene, lycopene, dan juga polyphenols. "Maka dari itu penting agar kesegarannya tetap terjaga sehingga nutrisinya tidak berkurang,” kata dr Reisa dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Selasa (8/8).
Memahami hal ini, Polytron sebagai merek elektronik asli Indonesia berkomitmen mendukung kebutuhan masyarakat Indonesia untuk hidup lebih sehat. Lemari es terbaru Polytron Belleza 3 adalah implementasi dari komitmen ini.
Lemari es yang didesain dengan cantik ini, hadir dengan fitur ungulan Shielded Moisture Compartment yang mampu menjaga kesegaran buah hingga 14 hari. Ini artinya, lebih lama dibanding lemari es lain dan Humidity Control Crisper yang mampu menjaga kelembaban sayur agar tetap segar dan tidak cepat mengering.
Home Appliances Product Manager Polytron, Albert Fleming, menegaskan komitmen Polytron. Polytron selalu berusaha membaca tren dan kecenderungan terbaru masyarakat Indonesia. Saat ini, kata Albert, di berbagai kota di Indonesia, gaya hidup sehat semakin menjadi pilihan masyarakat. Kelompok-kelompok olahraga hadir di berbagai kota dan diiringi tumbuhnya kesadaran menjalankan pola makan yang sehat juga. "Tentunya, sebagai brand yang paling mengerti masyarakat Indonesia kami berusaha mendukung tren positif ini. Untuk itulah, kami meluncurkan Polytron Belleza 3 ini yang mampu menjaga kualitas gizi makanan, khususnya buah-buahan dan sayur mayur,” ujarnya.
Polytron Belleza 3 adalah perwujudan dari komitmen Polytron sebagai perusahaan asli Indonesia untuk mendukung masyarakat Indonesia untuk hidup lebih baik. "Kami akan selalu berusaha untuk meluncurkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia," ujar Albert.
Keunggulan-keunggulan Polytron Belleza 3 ini rupanya memikat Sophia Latjuba. Rahasia penampilannya yang selalu terlihat segar dan menarik lantaran pilihan pola hidup sehat yang dia jalani dengan rutin melakukan yoga dan juga disiplin mengonsumsi buah dan sayur. Di usianya kini, Sophia perlu mencukupi kebutuhan nutrisi dari mengonsumsi banyak buah dan sayur. "Untunglah sejak memiliki Polytron Belleza 3 ini, saya bisa mengonsumsi kesegaran buah hingga dua kali lebih lama dibandingkan lemari es lain dan mampu menjaga kelembapan sayur sehingga tetap segar dan tidak cepat mengering,” kata dia.
Kebutuhan terhadap lemari es yang mampu menjaga kualitas bahan makanan juga dirasakan aktor, Nicky Tirta, yang kini berkecimpung di bidang kuliner. Menurut dia, peran lemari es sangat penting untuk menjaga kualitas, kandungan nutrisi, gizi, rasa, tekstur dan bentuk bahan makanan. Di bisnis makanan, kualitas bahan makanan menjadi hal penting. Bahan yang tidak segar ketika diolah akan membuat cita rasa makanan berkurang. "Saya sangat terbantu karena Polytron Belleza 3 menjaga kesegaran bahan makanan secara optimal,” ujar Nicky.
Lemari es ini hadir dalam lima pilihan warna black mirror, dark grey, dark blue, dark brown, dan violet. Belleza 3 juga menggunakan kompresor terbaru R 600A, yang dapat menghemat energi dan pendinginan lebih cepat hingga 15 persen dibandingkan kulkas lainnya. Kompresor dengan jenis HFC (Hydro Carbon) tersebut telah terbukti dan direkomendasikan di dunia sebagai kompresor yang ramah dan tidak menimbulkan efek buruk terhadap lingkungan. Hal itu telah menjadi bagian dari Polytron untuk turut mendorong pola hidup sehat, sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih sehat.
Baca Kelanjutan Dari Polytron Belleza 3, Lemari Es Pendukung Hidup Sehat Anda - Republika Online : http://ift.tt/2hFql8w
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Polytron Belleza 3, Lemari Es Pendukung Hidup Sehat Anda - Republika Online"
Post a Comment