Fajarnews.com, CIREBON- Dinas Pangan Pertanian Kelautan dan Perikanan (DP2KP) Kota Cirebon secara rutin melakuan pemeriksaan terhadap jenis sayur dan buah-buahan yang biasa dijual di swalayan Kota Cirebon.
Pemeriksaan tersebut sebagai salahsatu langkah untuk menghindari adanya buah dan sayur yang mengandung bahan berbahaya seperti peptisida dan formalin.
Untuk itu, DP2KP pun menerjunkan sejumlah petugas mengunjungi satu persatu pasar swalayan di Kota Cirebon. Bahkan mereka pun mengambil contoh sayuran dan buah-buahan untuk dilakukan pemeriksaan apakah dalam peredaranya mengandung zat berbahaya atau tidak.
Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan pada DP2KP, Elmi Masruroh mengatakan, kegiatan pemeriksaan memang telah menjadi agenda rutin dilaksanakan setiap bulan.
Bahkan dari hasil yang didapat pada pemeriksaan bulan lalu sempat ditemukan buah buahan yang mengandung zat formalin, sedangkan sayuran hampir tidak pernah ditemukan bahan berbahaya bagi kesehatan masyarakat jika bebas dijual di pasaran.
"Kami rutin hampir setiap bulan melakukan pemeriksaan, baik itu ke swalayan ataupun pasar tradisional. Tes dan uji labolatorium pun kami lakukan, apakah mengandung formalin atau peptisida," kata Elmi awak media.
Ia menjelaskan, indikasi adanya peredaran sayur dan buah buahan yang mengandung zat berbahaya didominasi pada pasar modern. Sehingga dugaan tersebut jadi targetan utama pedagang buah dan sayur untuk memasukan barang import.
Karena memang dalam proses pengirimannya, lanjut dia, tentu membutuhkan waktu yang lama. Sehingga tidak menutup kemungkinan buah dan sayur di campur bahan pengawet agar terlihat segar.
"Namun demikian, di pasar tradisional pun tidak menutup kemungkinan bisa terjadi meski indikasinya sedikit. Sementara, untuk fokusan utama ke pasar swalayan karena banyak ditemukan buah dan sayur impor," terang dia.
Atas kondisi itu, pihaknya menghimbau dan berpesan kepada masyarakat, jika ingin membeli buah dan sayur di pasar swalayan atau tradisional agar lebih berhati-hati terhadap tampilan warna, kesegaran, dan bau yang di keluarkan dari buah. Teliti dalam membeli bisa menyelamatkan dari bahaya zat kimia yang masukan ke dalam buah dan sayur tersebut.
"Apalagi beberapa waktu kedepan, sebagian besar masyarakat kita akan memasuki ramadhan. Sehingga kebutuhan pokok masyarakat akan bahan makanan lebih meningkat tajam. Sehingga baik pengawasan dan kehati-hatian dalam melakukan pembelian agar lebih selektif," pungkasnya. (Winarno)
Baca Kelanjutan Dari DKP2KP Periksa Sayuran dan Buah-Buahan di Swalayan - Fajarnews.com : http://ift.tt/2r8s3jM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "DKP2KP Periksa Sayuran dan Buah-Buahan di Swalayan - Fajarnews.com"
Post a Comment