Search

Bali Pasar Komersial Komoditas Buah-buahan - Ekonomi Akurat (Siaran Pers)

AKURAT.CO, Pengamat pertanian Dr Gede Sedana menilai Bali merupakan tempat pemasaran potensial untuk berbagai jenis buah-buahan dan produk tanaman hortikultura karena kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara ke daerah itu yang cenderung meningkat.

"Demikian pula masyarakat Bali yang jumlahnya terus bertambah memiliki kecenderungan peningkatan permintaan yang signifikan terhadap buah yang digunakan untuk konsumsi maupun kebutuhan upacara ritual," kata Gede Sedana yang juga Dekan Fakultas Pertanian Universitas Dwijendra Denpasar, Kamis (10/5).

Ia mengatakan kebutuhan buah-buahan terus meningkat termasuk untuk memenuhi kebutuhan pasar tradisional dan pusat-pusat perbelanjaan, terutama dalam memasuki hari raya, baik untuk umat Hindu maupun umat lainnya yang membutuhkan buah-buahan sebagai salah satu jenis konsumsinya.

Sementara itu, persediaan dari dalam yakni di wilayah Bali belum mampu mencukupi kebutuhan atau permintaan yang semakin meningkat tersebut. Akibatnya, banyak buah-buahan didatangkan dari sejumlah daerah di Pulau Jawa, Lombok, Flores dan pulau-pulau lainnya di nusantara.

Gede Sedana menambahkan meskipun banyak buah-buahan didatangkan dari berbagai daerah di nusantara, pasar-pasar tradisional maupun pusat perbelanjaan di Bali tetap saja "dibanjiri" buah impor.

Kondisi seperti itu terjadi setiap tahun dan terus terulang sehingga perlu adanya upaya yang semakin serius untuk memberikan jaminan ketersediaan produk buah-buahan yang permintaannya selalu tinggi.

Lebih-lebih buah-buahan yang ada di Bali memiliki kekhususan, seperti buah manggis, mangga, salak, durian, jeruk, duku dan sawo. Setiap tanaman buah-buahan tersebut memiliki kondisi agroklimat yang berbeda-beda untuk menghasilkan produknya dengan cita rasa yang manis dan produktivitas yang tinggi.

Namun, pengelolaan usaha tani tanaman hortikultura yang dilakukan oleh petani belum dalam skala ekonomis yang menguntungkan secara signifikan.

Usaha tani yang dilakukan masih sangat variatif untuk aspek luas lahan dan jumlah tanaman. Oleh karena itu, sangat diperlukan adanya penetapan zone atau pemetaan wilayah yang khusus untuk penanaman atau pengelolaan usaha tani terhadap jenis-jenis tanaman buah yang sesuai dengan agroklimatnya.[]


Editor. Denny Iswanto

Sumber. antara

Let's block ads! (Why?)


Baca Kelanjutan Dari Bali Pasar Komersial Komoditas Buah-buahan - Ekonomi Akurat (Siaran Pers) : https://ift.tt/2KOLF6a

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Bali Pasar Komersial Komoditas Buah-buahan - Ekonomi Akurat (Siaran Pers)"

Post a Comment

Powered by Blogger.