Search

Marajai Miliki Sejumlah Pohon Buah Langka - Republika Online

Di antaranya duren berkulit merah, babuku, hingga kupul.

REPUBLIKA.CO.ID,  PARINGIN -- Desa Marajai, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, memiliki sejumlah pohon buah langka endemik Kalimantan.

Pemerhati buah khas Kalimantan Hanif Wicakcono bersama Kepala Desa Marajai Adi Setiawan kepada Antara di Halong, Senin (6/2) membenarkan desa Marajai masih banyak tumbuh pohon-pohonan buah khas Kalimantan yang sekarang sudah mulai langka.

"Kita bersyukur masih ada lokasi lahan yang ditumbuhi aneka buah-buah khas Kalimantan, karena tidak dijadikan kebun karet unggul dan sawit sebagaimana lahan-lahan lainnya di wilayah ini," kata Hanif Waicaksono.

Lantaran masih tersedianya pohon-pohon buah itu maka Marajai merupakan wilayah penghasil buah-buahan jenis langka itu yang banyak dijual belikan, baik ke ibukota kecamatan, ibukota kabupaten bahkan ke daerah-daerah lainnya.

Untuk jenis durian saja mungkin wilayah Marajai yang paling banyak memberikan kontribusi bagi pedagang durian di Balangan.

Apalagi durian di Marajai aneka species, ada durian berkulit merah yang disebut lahung (durio dulcis) ada durian kuning yang disebut mantaula (Durio kutejensis), ada durian berkulit warna hijau tua, berduri lancip panjang yang disebut mahrawin (Durio oxleyanus), dan aneka jenis durian lainnya.

Ada pula sembilan jenis tarap-tarapan, seperti kulidang (Artocarpus lanceifolius roxb), puyian (Artocarpus rigidus) dan lainnya.

Buah lainnya yang teridentifikasi di desa bagian dari Pegunungan Meratus tersebut adalah Silulung (Baccaurea angulata) maritam (Nephelium ramboutan-ake) bumbunau (Aglaia laxiflora), babuku (Dimocarpus longan subspecies malesianus), luying/luing (Scutinanthe brunnea).

Kemudian juga ada buah kapul (Baccaurea macrocarpa), kalangkala (Litsea garciae), gitaan / tampirik (Willughbeia angustifolia), dan kumbayau (Dacroydes rostrata).

Kepala Desa Marajai Adi Setiawan berjanji akan mengajak pemilik lahan buah-buahan tersebut untuk merawat dan mengembangkannnya lebih luas lagi tumbuhan tersebut agar desa mereka bisa menjadi sentra buah-buahan endemik Kalimantan yang mulai langka itu. Desa Marajai, Kecamatan Halong, berpenduduk 197 KK dengan jumlah penduduk 578 jiwa.

Let's block ads! (Why?)


Baca Kelanjutan Dari Marajai Miliki Sejumlah Pohon Buah Langka - Republika Online : http://ift.tt/2BVZBKD

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Marajai Miliki Sejumlah Pohon Buah Langka - Republika Online"

Post a Comment

Powered by Blogger.